Wednesday, June 15, 2011

Ajaran versi baru?

Kebelakangan ini aku mula keliru dengan apa yang berlaku khususnya dalam dunia politik...  Keliru kerana apa yang dipelajari, difahami, dipercayai dan dipraktikkan telah mula bercanggah dengan apa yang cuba dipertahankan oleh sesetengah pihak...  Waktu dahulu kita diajar agar menolak pemimpin yang mempunyai akhlak yang buruk tetapi kini ramai pula yang mempertahankan pemimpin-pemimpin sebegini walaupun telah ditunjukkan dengan bukti yang terang lagi nyata...  Lebih pelik lagi apabila pemimpin-pemimpin yang dimaksudkan berlagak seperti tidak bersalah dan terus ingin memegang jawatan mereka tanpa perasaan segan silu samada kepada penyokong mahu pun rakyat sekeliling...

Apakah nilai-nilai Islam yang diterapkan kepada umat Islam di negara ini gagal dihayati?  Apakah dengan mendiamkan sesuatu kemungkaran tersebut akan membuatkan kita semua menuju kearah masyarakat madani yang seringkali dilaung-laungkan pada suatu masa dahulu?

Lebih mengelirukan lagi sekarang ini si pelaku durjana tidak pula diadili oleh masyarakat tetapi orang yang membongkar kemungkaran dihambat dan dipersalahkan...  Apa yang dikhuatiri fenomena ini akan hanya membuatkan usaha-usaha untuk membenteras kemungkaran menjadi lebih sukar pada masa akan datang...  Jika pemimpin besar tidak dihukum atas kesalahan yang nyata terpapar dengan gambar dan video, adakah adil bagi pihak berwajib agama pergi mengetuk bilik-bilik hotel bagi mencegah kegiatan maksiat?  Yang telah berbukti tidak diendahkan malah dipertahankan manakala yang baru disyaki berada dibilik tertutup diheret ke mahkamah syariah?

Inilah mesej yang sedang diberikan kepada rakyat...  Inilah ajaran baru yang sedang dididik kepada masyarakat secara kita sedar atau tidak...  Yakinlah bahawa kita semua bertanggungjawab dengan apa yang sedang berlaku sekarang ini...  Yang sedang berdiam adalah insan yang selemah-lemah iman... Yang mempertahankannya adalah manusia yang sedang bersubahat secara terang-terangan...  Yang menyokongnya pasti akan mendapat laknat...

Berpolitik ada batasannya... Jangan sampai hukum-hukum agama diselewengkan demi untuk mencapai matlamat yang menghalalkan cara...  Sekiranya perjuangan yang dibawa itu benar berlandaskan agama Islam seperti yang dilaung-laungkan maka bertindaklah seperti pejuang agama sebenar... Inilah akibatnya apabila agama cuba digadaikan dalam politik...  Akhirnya nanti segala apa yang kita pelajari sejak dari kecil hingga dewasa hanya menjadi satu rutin kehidupan yang boleh berubah-ubah mengikut kesesuaian sesetengah pihak...

Islam itu lengkap... Sesuai untuk semua zaman... Bukan untuk disesuaikan dengan keadaan-keadaan tertentu untuk orang-orang yang berkepentingan...  Semoga kita semua diberikan hidayah dalam mengharungi kehidupan yang makin mencabar ini...

Tuesday, June 14, 2011

Semangat baru...

Dalam beribu kaca yang bertaburan pasti ada sebutir permata yang jika digilap akan menjadi sesuatu yang amat berharga...  Dalam alunan air yang mengalir ke hilir, si penongkah arus pasti akan menjadi tumpuan...

Dalam ramai pemimpin yang berpura-pura, yang tulus dalam perjuangan pasti akan menjadi tonggak harapan...  Dalam ramai pemimpin yang bermain politik keterlaluan, yang berani membawa perubahan pasti akan mendapat sokongan...

Sejauh mana kita ingin menjadi seorang yang dinanti-nantikan tersebut?  Sejauh mana kita ingin membawa angin perubahan yang bakal melakar sebuah lanskap politik baru?

Memulakannya akan dikata gila... Meneruskannya akan dikata tidak pandai berpolitik... Merealisasikannya akan dikata membunuh karier sendiri...

Adakah kita jenis yang mudah diperkotak katikkan?  Adakah setiap patah perkataan yang berbau perpaduan mempunyai nilai setulus hati si penerimanya?

Si muda tak semestinya tidak cerdik manakala si tua tak semestinya jujur dalam pertuturannya...  Masing-masing ada agenda dan motif...  Ada yang mengejar peluang yang kelihatan terbentang selepas ketuanya kelihatan tergelimpang...  Ada yang bertutur sekadar mencari modal untuk diletakkan di atas pinggan... Yang penting bukannya siapa yang bertutur tetapi siapa yang mendengar pertuturan...

Dengar cakap enggang,
Makan buah beluluk,
Dengar cakap orang,
Terjun dalam lubuk...

Jangan yang dikejar tak dapat,
Yang dikendong berciciran...
Mendengar guruh dilangit,
Air di tempayan dicurahkan...

Alang-alang menyeluk pekasam,
Biar sampai ke pangkal lengan...
Genggam bara api,
Biar sampai jadi arang...

Kun faya kun...
Kalau yang hak pasti akhirnya berhasil...

Bila yang lain-lain yakin dengan kita, jangan kita hampakan harapan tersebut... Perjuangan bukan sekadar ungkapan untuk disebut tetapi perlu dipadukan dalam niat dan perbuatan...

Monday, June 13, 2011

My lovely Bedah...

After 6 long months untouched, my lovely Laverda nicknamed Bedah purrs like a cat with a push of the ignition button...  The roaring sound of twin cylinder 650 cc Italian beauty really seduced me into riding her... I guess the orgasmic vibration from the scraped revived 1996 naked bike does outwit the beauty of a seventeen years old girl... Well heck, I'd gladly choose this Italian baby any given time.


Riding is a passion to me... Getting onto the bike will immediately ripped off any problem that is haunting my mind... Wind blowing hard onto the windshield, the smell of burning octanes and the challenging curves of the heated tarmac are just too hard to describe but none the less too exciting not to tell... Even Julia Roberts envy the stretching lips of my enduring smile...

Many of my fellow ZZRIANZ have moved on in getting new rides... Most of them choose to buy plastic covered ER-6 after bearing painstaking experience with the old metal ZZR250... I guess to maximise their satisfaction during rides, new bikes are more reliable... Most of them are still puzzled with my stubbornness in keeping this old Italian machine... What can I say?  I'm just a very sentimental guy I guess...  I just can't dig into the smooth and quiet Japanese machine against the rough and raw power of this Italian passion... Guys, you'll just have to accept this is who I am and Bedah is what I will ride for a long time to come...

One day I might be getting a 1K ride but that will be another story to tell... For all the guys that have been eyeing for this Italian beauty, you will just have to look somewhere else...  Bedah is here to stay and I'm still here to be the only guy on her saddle.

Sunday, June 12, 2011

Truce???

Many things happen during these few weeks making me wanted to rethink all my movements.  The sudden change of attitudes especially in the politics movement really makes me wonders how anything that we've planned will not necessarily falls into its designed places.  A week ago during my holiday trip to Tanjung Aru, Kota Kinabalu series of unsolved problems occurred at my workplace.  Being too far away from the scene making problem solving harder by three times.  While the kids are enjoying themselves in the pool, I found myself 'strapped' to the cellphone waiting for important calls.  Strange enough after three hectic days, the problems were solved when I set foot at LCCT Sepang.  How I wish it was a departure rather than arrival.

In politics, after a year of gruelling struggle trying to counter strike dirty tactics from fellow division party leaders, thing are looking quite promising until a 'deal' was made about two weeks ago.  When the team is looking solid than ever, with all three 'movements' and the deputy bonding a tight understanding to move on towards election leaving dirty politics aside, the recent 'deal' is about to cause a large turmoil that will turn everything we've work very hard to achieve falls apart.

Making truce is desirable but 'kissing and make up' with our common enemy is something to give a serious thought at.  More of if we are the only ones kissing but our partners are set aside feeling left behind.  Things that worries me the most was actualized when a message appeared in my inbox.  One of our partner is feeling pretty worried with the recent developments.  Worse still, they felt we are doing this out of selfishness and deserting the team spirit.

As solid as a rock can be, a hairline crack will definitely weaken it if given the time.  Through the smallest crack water will seep through and before you even realized it will grow into a crevice and subsequently break the rock into smaller pieces.  Can we patch a rock and have it as solid as before?  Surely we don't want to find out the hard way.

What's the real motive behind this truce is still puzzling me.  Being left aside in the discussion surely is making me lurking in the dark.  I do hope any decision made is based on deep considerations rather than trapped in the excitement of situation.  If mislead by assumption for their weakness, coming to us as an act of despair, then i seriously think we are being taken for a ride.

REMEMBER... They are the master of  divide and rule.  It's easier to defeat a smaller group rather a team that bonds all three movements and the deputy.  By us taking the first step towards this untimely action without discussing it thoroughly within the team will definitely lead into a much unanticipated trust crisis amongst us.

Think before you leap.  There is no "I" in "TEAM".  We might be seen as the dominant part but without the team we will not be as strong as we thought we would be.  I really hope the matter be given a more serious thought rather an enigmatic assumption.  Lastly, do not ASSUME because we'll just be making an ASS out of U and ME.

Hipocracy? Me unlikely...

Sorong papan tarik papan,
Buah keranji dalam perahu,
Suruh makan saya makan,
Jadi hipokrit saya tak mahu...

Malam tadi saya hampir muntah mendengar satu ucapan yang menyatakan beliau mempunyai sedikit integriti untuk bercakap mengenai politik Gombak...  Integriti?  Fahamkah apa maksud perkataan ini?  Atau main cakap sahaja supaya kelihatan educated?  Sorry naik lori brader, u actually lost your integriti long long time ago...

Apabila seorang penipu dan pengkhianat diberikan ruang untuk berucap mengenai integriti dan perjuangan maka HANCURLAH sebuah KEPERCAYAAN...  

Apabila seorang yang menggerakkan bantahan dan memorandum yang menyebaban perpecahan atas kepentingan diri dan puaknya, kemudiannya bercakap seolah-olah beliau menjadi agen perpaduan maka HILANGLAH sebuah HARAPAN...

Berapa ramai lagi yang masih duduk dalam parti keramat ini dan yakin bahawa masih ada ruang untuk kejujuran dan ketelusan perjuangan?  Berapa ramai lagi yang masih percaya bahawa ada pemimpin yang akan  membawa PERUBAHAN yang sering dilaung-laungkan?  Berapa ramai lagi yang masih mempunyai harapan agar segala bentuk politiking mual ini akan ditolak habis-habisan?  Malam ini saya yakin sekurang-kurangnya ada SATU orang yang hilang keyakinan, hilang kepercayaan dan musnah harapan untuk melihat PERUBAHAN tersebut akan berlaku khususnya di Gombak...

Nampaknya politik "matlamat menghalalkan cara" masih menjadi pilihan mudah untuk "maju' kehadapan... Dan keyakinan yang dibina bahawa rakyat dan pengikut akan memilih perjuangan sebenar hanya sebuah "mirage' di padang pasir...

For me tonight I'm done... Should I waste more time with all this bullshit?  I don't think so...